Kemarin sudah dibahas mengenai percobaan pertama sebagai pengganti kiprok untuk Honda Megapro tetapi hasilnya kurang memuaskan. Kemudian saya nggoletngerti lagi diinternet muter-muter di mbah google dan ketemu rangkaian regulator dengan menggunakan IC LM 723. Pertimbangan menggunakan rangkaian ini adalah karena output teganganyya bisa diatur dengan menggunakan komponen VR (Variable Resistor) dan dua buah transistor 2N3055 sebagai penguat arus. Setelah dibeli semua komponenya kemudian dirangkai sesuai gambar, masalah kembali muncul. Yaitu rangkaian tidak berjalan sesuai yang diharapkan yaitu tegangan outputnya hanya sekitar 5V. Tentu tegangan sebesar ini tidak bisa mensuplai tegangan di motor, kemudian dicek lagi semua sambunganyya apakah sudah benar sesuai dengan gambar apa belum, setelah dicek berkali-kali ternyata sudah sesuai dengan gambar. Ya sudah rangkaianyya diletakan dulu karena sudah pusing tidak ketemu-ketemu penyebabnya. Kemudian pada saat saya berjalan-jalan ke toko elektronik tidak sengaja melihat rangkaian regulator yang komponenya hampir sama yaitu IC LM 723 dan dua buah transistor 2N3055, tetapi terdapat perbedaan pada jalur kaki ICnya. Jadi tambah bingung mana rangkaian yang benar, apalagi karena gambar rangkaian yang baru belum sempat dibuat karena tidak ada waktu.
CARI TAU SEMUA HAL
Rabu, 21 Mei 2014
KIPROK MEGAPRO
Ada yang tau cara membuat regulator Honda Megapro?
Sudah sebulan ini ada masalah sama motorku, yaitu akinya tekor terus dan setelah dicek ke bengkel ternyata kiproknya yang sudah lemah.
setelah nggoletngerti di internet tentang regulator/kiprok sepertinya rangkaiannya cukup sederhana diputuskan untuk mencoba membuat sendiri dari pada langung membeli kiprok ori yang harganya Rp. 270.000. Selanjutnya nggoletngerti karakter kiprok honda megapro, didapatkan data antara lain:
Sudah sebulan ini ada masalah sama motorku, yaitu akinya tekor terus dan setelah dicek ke bengkel ternyata kiproknya yang sudah lemah.
setelah nggoletngerti di internet tentang regulator/kiprok sepertinya rangkaiannya cukup sederhana diputuskan untuk mencoba membuat sendiri dari pada langung membeli kiprok ori yang harganya Rp. 270.000. Selanjutnya nggoletngerti karakter kiprok honda megapro, didapatkan data antara lain:
1. Kiprok honda Megapro secara fisik terdapat lima kaki, sedangkan pada motor kebanyakan kiproknya adalah halfwave yang terdapat 4 kaki yang terdiri dari arus dari spul, masa, pengisian dan lampu utama. Sedangkan kiprok honda megapro kiproknya adalah fullwave yang terdiri dari 5 kaki, dua kaki ke spul, satu kaki ke masa, satu kaki output ke aki, dan satu lagi yang masih belum jelas fungsinya.
2. Arus dari spul honda megapro pada saat stasioner diukur berkisar 15 volt dan pada putaran tinggi diukur 50 volt. Rentang tegangan yang lumayan besar bukan?
3. Keluaran kiprok yang normal berkisar 13,8 v sampai 14 v, kenapa tidak 12 v?alasannya adalah pada saat motor berjalan output kiprok digunakan untuk mengisi aki sekitar 12 v dan sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan instrumen di motor, seperti klakson, lampu utama, lampu rem, dan lain-lain. Jadi jika output kiprok 12 v maka akan kurang.
kemudian dilanjutkan dengan berbagai uji coba untuk membuat pengganti si kiprok, kita nggoletngerti lagi dimana lagi kalau bukan diinternet dan didapat beberapa rangkaian elektronik yang kira-kira bisa menjadi pengganti kiprok honda megapro.
Percobaan pertama dengan rangkaian yang sangat sederhana yaitu 4 buah dioda, 1 buah kapasitor, 1 buah dioda zener 15v dan 1 buah resistor, didapat hasil output rangkaian sebesar 14 v dan sesuai dengan kiprok asli di motor. Tetapi terdapat kekurangan yaitu didaya tahan, karena pada rangkaian tersebut yang menjadi pembatas agar output tegangan tetap 14 v hanya mengandalkan dioda zener dan resistor. Apabila kedua komponen ini rusak maka keluaran tegangan tidak terkontrol, dan yang akan terjadi adalah bisa-bisa akinya meledak karena pengisiannya bisa mencapai 50 v. Makanya rangkaian ini untuk sementara tidak digunakan sambil nggoletngerti lagi rangkaian yang lainnya. Pembaca punya Pendapat lain?
Langganan:
Komentar (Atom)
